Ah,,, Drama Negeriku
yang tanpa panggung
melainkan berlangsung di atas hamparan
kepala-kepala lugu
sutradara seakan menguasai
semua hak lembaran naskah bernilai Rupiah
yang diperoleh dari "peluh" aktor
sebenarnya...
ada apa dengan negeri ini???
milik siapa tanah ini???
bertahun-tahun tanah ini qw milki. tapi clalu merekalah yg menikmati
kemanakahn timah dan kayu yang kami rawat???
dirawat; hilang dalam sekejap; menuju berbagai tempat
kantor tinggi, besar nan mewah
yang dibilang "kantor para dewan" wakil rakyat
nyatanya tempat menindas rakyat...
ah... ada apa dengan negeri ini
panggung politik dibintangi artis-artis
nasib rakyat tambah tragis
umbaran janji, hanyalah hal yang mistis
bagi sindikat-sindikat politis
Negeri ini memanglah aneh...
para koruptor berkeliaran
sedangkan pencuri ayam mendekam
rakyat miskin menjerit dalam tahanan
saudagar kaya enak-enakan dalam kesalahan
yang tipis; benar bisa saja disalahkan
yang tebal; salah bisa saja dibenarkan
ber-"uang" memang senang salah "membenarkan". benar dan "meyalahkan"
ah.... ada apa dengan negeri ini...
pajabat mementingkan perut sendiri
rakyat tak pernah di kasihani
hukum dapat dibeli
undang-undang yg mereka buat dilangkahi sendiri
ah... lucunya negeri ini
dengan kehidupan yang tak pernah dimengerti
oleh rakyatnya sendiri...
Komentar
Posting Komentar