Sebelum
membahas mahasiswa ideal, sedikit saya akan memaparkan. Siapakah mahasiswa itu?
Dan ideal itu seperti apa?
Mahasiswa yang tak lain adalah pemuda yang memiliki potensi yang sangat
besar sebagai agen of change (agen perubahan). Mahasiswa saya
definisikan di sini sebagai segmen pemuda yang tercerahkan karena memiliki
kemampuan intelektual. Intelektual disni bukan lantas berarti sudah paham
dengan segala bidang ilmu. melainkan saya mengartikan bahwa mahasiswa itu sebagai
orang yang memiliki kemampuan berfikir logis sehingga dapat membedakan mana
yang benar dan mana yang salah.
Sedangkan ideal dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mempunyai arti
sesuai dengan yang dicita-citakan ataupun yang di inginkan. Jadi, mahasiswa
yang ideal adalah mahasiswa yang mampu berfikir logis dan dapat mewujudkan
segala cita-citanya.
Menyinggung judul di atas “mahasiswa ideal: pilihan atau hanya rintihan”
bila ditanyakan kepada mahasiswa pasti dengan serempak mereka akan mengatakan
bahwa menjadi mahasiswa yang ideal merupakan kebutuhan dan tujuan bagi setiap
orang. Siapa sich yang tidak mau dirinya sukses?. Menyikapi hal itu, menurut
saudara Fikru Khairi yang merupakan Ketua BEMFA islam menyatakan “tujuan
kehidupan adalah untuk menggapai cita-cita, dan sebagai agen of change
mahasiswa tak hanya besar namanya saja (Maha) tapi juga harus sesuai dengan
peran positifnya di lingkungannya.” Lain halnya dengan pendapat saudara Hamim
Ridwan, Presma Unipdu. Yang menyatakan “orang yang memilih mahasiswa
ideal sebagai pilihan, dialah orang-orang yang mampu dibidang akademisi dan
aktif dalam organisasi demi mewujudkan cita-citanya.” Sedangkan “orang
yang mengatakan mahasiswa ideal sebagai rintahan dialah orang-orang yang
mempunyai keinginan dan cita-cita yang tinggi tapi tidak pernah berusaha untuk
merealisasikan keinginannya.”
Nah... sebenarnya seperti apa sich mahasiswa yang ideal itu? Berikut ini
saya akan memaparkan karakteristik dari Mahasiswa yang menurut saya sudah masuk
dalam kategori ideal:
1.
Akademis
Dalam bidang akademis, Mahasiswa
yang ingin ideal selalu dapat dilihat
dari beberapa ciri berikut: aktif kuliah, rajin praktikum, mengumpulkan tugas
tepat waktu (disiplin), dan segala kegiatan yang menyangkut masalah
perkuliahan.
2. Aktivis-Organisatoris
Sebagai Mahasiswa yang idealis
tidak hanya aktif dalam akademik saja. Melainkan juga aktif di berbagai
kegiatan ekstra. tipe ini dapat dilihat dari kebiasaan sehari-harinya. Disamping
dia kuliah,dia juga disibukkan dengan berbagai macam acara organisasi lain. Ketika
sudah aktif dalam ber-organisasi biasanya dia mempunyai Ciri menonjol lainnya seperti
dia cukup piawai dalam berbicara di depan umum, punya jiwa kepemimpinan yang
tinggi, dan mampu bekerjasama, Pokoknya mereka punya softskill yang
terasah dengan baik.
3. Agamis
Mahasiswa yang ideal juga perlu
hal-hal yang agamis. Biasanya, Tipe mahasiswa yang satu ini adalah mahasiswa
yang aktif dalam setiap kegiatan keagamaan atau even-even tertentu. Sebagai
contoh saja orang muslim. Mereka biasanya sering diminta menjadi mentor agama
dan mengisi forum dakwah kampus. Di samping itu mereka juga aktif di Organisasi
Dakwah, takmir Masjid dan lain sebagainya. Mahasiswa tipe agamis adalah
mahasiswa yang taat pada agama yang dianut seperti rajin beribadah, rajin
membaca kitab suci, dan sebagainya. Mereka juga sangat memperhatikan penampilan
yang berdasarkan pada etika kesopanan.
Melihat beberapa karakteristik mahasiswa yang ideal, jelas sekali kalau
untuk menjadi mahasiswa yang ideal tidak hanya dibuktikan dengan keinginan
(rintihan) hati nurani saja. Melainkan juga harus diseimbangkan dengan bukti
nyata dengan cara berusaha sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita dengan
berbagai macam usaha dan do’a agar dapat melewati rintangan yang mencoba jadi
penghalang.
Komentar
Posting Komentar