Jombang, Dusun Rejoso, Pagi ini, Kamis (06/06/2013), Hujan deras melanda Desa Paterongan Kecamatan Paterongan sejak kemarin sampai tadi malam. Akibatnya, dibeberapa tempat, rumah warga dan asrama santri tergenang banjir.
Dalam pantaun kami, warga Dusun Rejoso desa Paterongan mulai mengungsikan barang mereka ke tempat yang lebih aman. Hal itu di lakukan oleh warga, lantaran melihat genangan air yang semakin tinggi.
Dalam kesempatan terbisah. Bpk Ahmad selaku warga setempat mengatakan, “terjadinya banjir yang terjadi di desa Rejoso ini bukanlah yang pertama kalinya, tahun-tahun kemarin, ketika diguyur hujan Deras banjir tidak dapat dihindari lagi. Hal ini, terjadi karena kurangnya pengaliran air yang ada di desa ini,” Tambahnya.
Elvin Nur Laili, salah satu Mahasiswi Unipdu juga mengatakan, “terjadinya banjir dikawasan pesantren ini sangat disayangkan. Sebab, bukan hanya warga setempat yang merasakan kerugian, para santripun juga merasa dirugikan dengan adanya banjir ini. Apalagi buat teman-teman Mahasiswi yang Masih aktif beraktifitas. Seperti, Mahasiswi Fakultas Kesehatan, yang dalam perjalanan ke-Kampus harus bersusah payah melewati genangan air,” Ungkapnya.
Salah satu santri yang tidak mau disebutkan namanya juga menungkapkan, “terjadinya banjir ini, cukup membuat sebagian santri harus mengemasi barang-barangnya untuk diamankan ketempat yang lebih tinggi. Karena air tidak hanya menggenangi halaman asrama saja. Melainkan juga memasuki kedalam kamar santri,” tandasnya.
singkat.
Hingga berita ini diturunkan, luapan air Kali rejoso masih tetap mengenangi ruas jalan di berbagai sudut dusun Rejoso. Tak hanya itu, akses jalan yang dijadikan sebagai penghubung menuju Kampung sebelah Selatannya Dusun Rejoso terendam banjir. Sehingga membuat warga harus bersusah payah dan menerjang banjir untuk ketempat tujuan. (Red.Ham(i)01)
Komentar
Posting Komentar