Hariku, terhiburi hadirmu


;memorandum siang itu,
By: Sang Pemimpi

entah, mengapa?
hariku berubah tak seperti biasa
dulu, hati ini berkelana
mencari destinasi kasih sayang yang kudamba
saat kekosongan jiwa; tandus sekian lama

siang ini,
sapamu lembut tanpa basa basi
seakan membuat diri ini melayang dalam mimpi
bak burung merpati
yang berterbangan mengitari bumi ini

masih dalam rasa takjub
aku terbelalak, tidak percaya
lalu terbahak
"mungkinkah ini hanya kebetulan atau hayalan"
lirihku dalam hati
itu semua, pupus berkat sapamu untuk kesekian kali
 
dari sekian lama kunanti
hari ini yang paling berarti
berkat hadirmu disini

sajak ini bukanlah sekedar fiksi
melainkan jeritan sanubari
dari sang pengelana mimpi
                                                                         BEMFA-Islam, 19-Juni-2013


Komentar